Wisma Sehati

Tips

Sel, 21 Juli 2020

Tips
Musim Hujan: Hindari Lembap dengan Cara Ini

Memasuki musim penghujan dengan curah hujan tinggi, mengakibatkan suhu dalam rumah terasa lembab. Perubahan cuaca yang secara tiba-tiba tersebut berakibat pada kelembapan ruangan yang tinggi.

Pada kondisi tertentu, hal ini membuat ruangan kurang begitu nyaman. Terlebih kelembapannya sudah memengaruhi kondisi dinding ruang atau kamar yang menyebabkan tumbuhnya jamur.

Penyebab:

  • Sirkulasi yang tidak baik. Tidak adanya pertukaran udara yang baik, menyebabkan udara dalam rumah bertambah kandungan airnya.
  • Kebocoran pada instalasi air atau saluran pembuangan air.
  • Atap yang bocor. Akibat genting bocor yang menyebabkan air hujan masuk dapat membuat udara menjadi lembap.
  • Penampungan air yang cukup banyak di rumah. Kolam atau bak mandi adalah beberapa tempat yang menampung air. Ini dapat meningkatkan jumlah kandungan air di dalam rumah lebih tinggi.

Akibat Rumah Lembap
Udara yang lembap akan menjadi tempat favorit perkembangbiakan jamur. Akibatnya, hal-hal merugikan yag dapat timbul, yaitu:

  • Udara di dalam ruangan kerap terasa panas.
  • Furnitur menjadi mudah lapuk karena udara di sekitarnya yang lembap. Bisa ditandai dengan tumbuhnya jamur-jamur kecil di bagian kaki meja, kursi, kusen jendela-pintu maupun daun jendela dan pintu.
  • Merusak kondisi foto atau lukisan yang dipajang, ditandai dengan menguning atau tumbuh jamur.
  • Peralatan elektronik juga menjadi cepat rusak karena timbulnya jamur pada bagian dalam elektronik.
  • Dapat mengganggu kesehatan penghuni rumah. Batuk atau alergi adalah beberapa yang mungin saja disebabkan karena perkembangbiakan jamur pada rumah yang lembap.

Cara Mengatasi
Untuk mengatasi rumah yang lembap, bisa dilakukan dengan memulai mencari sumber kelembapan. Ini menjadi penting untuk acuan tindakan apa yang harus dilakukan ketika udara di dalam rumah terasa lembap.
Apakah disebabkan sirkulasi yang tidak baik atau terdapat kebocoran pada instalasi air di dalamnya. Udara yang lembap disebabkan adanya jumlah air yang cukup banyak dalam kandungan udara.

  • Memasang Exhaust Fan: bisa berfungsi sebagai alat bantu untuk perputaran udara dari sebuah ruangan ke ruangan lainnya. Bisa juga untuk memindahkan dan mengganti udara di dalam ruang keluar atau sebaliknya. Sangat baik digunakan pada ruangan yang lembap. Bisa diaplikasi pada dinding kamar atau plafon rumah, tergantung pada situasi rumah yang dihuni.
  • Menggunakan kapur penyerap air sebagai alternatif karena lebih mudah dan praktis. Bisa dibeli toko-toko peralatan rumah tangga Modern. Kapur penyerap air ini dapat berfungsi untuk menyerap kadar air di dalam sebuah ruangan. Jika udara cukup lembap, wadah kapur akan cepat terisi air dalam waktu 1-2 minggu, maka segera ganti dengan yang baru.
  • Menggunakan dehumidifier untuk dapat mengurangi bahkan menghilangkan udara lembap pada sebuah ruangan. Cara kerja dehumidifier dengan menghisap udara lembap tersebut, lalu mengeluarkan kembali setelah sebelumnya diolah menjadi udara dingin terlebih dahulu.
  • Menggunakan lantai dan dinding yang tepat untuk menghindari kelembapan ruangan.

Jika Anda membutuhkan saran dan konsultasi mengenai penggunaan lantai dan dinding yang tepat untuk hunian Anda, jangan ragu untuk menghubungi sales representatif kami dengan klik link yang ada di bawah ini.